Business Process Modelling (BPM) adalah representasi dari fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis seperti input, control, output, resource. Business process modeling dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bagian-bagian mana saja yang masih perlu diperbaiki dari proses bisnis tersebut. Maka dari itu, Business process modeling akan berlanjut ke tahap
Business Process Improvement (BPI). Terdapat 2 jenis utama dari Model Proses Bisnis, yaitu:
- Model awal (situasi saat ini)
- Model situasi baru yang memiliki tujuan dan harapan kedepan
Ada 3 jenis proses bisnis, yakni:
- Proses manajemen, ialah proses yang mengendalikan operasional dari sistem.
- Proses operasional,…
Business Process Modelling (BPM) adalah representasi dari fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis seperti input, control, output, resource. Business process modeling dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bagian-bagian mana saja yang masih perlu diperbaiki dari proses bisnis tersebut. Maka dari itu, Business process modeling akan berlanjut ke tahap
Business Process Improvement (BPI).
Terdapat 2 jenis utama dari Model Proses Bisnis, yaitu:
- Model awal (situasi saat ini)
- Model situasi baru yang memiliki tujuan dan harapan kedepan
Ada 3 jenis proses bisnis, yakni:
- Proses manajemen, ialah proses yang mengendalikan operasional dari sistem.
- Proses operasional, ialah proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran tujuan utama.
- Proses pendukung, ialah mendukung proses inti, namun harus ada sebuah proses pendukung.
Proses bisnis melingkupi hal-hal sebagai berikut:
- Proses bisnis mempunyai tujuan atau sasaran.
- Proses bisnis membutuhkan input.
- Proses bisnis menghasilkan output.
- Proses bisnis membutuhkan sumber daya untuk memproses masukan.
- Proses bisnis harus melakukan Aktifitasnya secara berurutan.
- Proses bisnis harus dapat melibatkan lebih dari satu bagian.
- Proses bisnis dapat Memberi keuntungan dan kemudahan untuk semua pelanggan